Oleh: Erly SusanaTiga bulan pertama masa
kehamilan adalah masa yang kritis. Perlu perawatan ekstra untuk menjaga
janin sehat dan tidak terjadi keguguran.
Ahli kesehatan dr.
Rifsia Ajani mengingatkan, pada periode tiga bulan awal (trimester
pertama), ibu hamil harus menjaga asupan makanan guna menjaga janin dari
cacat lahir. Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi asam folat 400 mg setiap
hari selama 12 minggu untuk menjaga kesehatan bayi.
Asam folat
merupakan vitamin B yang larut dalam air. Banyak ditemukan pada sayuran
berdaun hijau gelap, misalnya bayam, kangkung, sawi, atau brokoli. “Ibu
hamil dilarang keras makan ikan mentah, seperti sushi dan sashimi,” ujar
Rifsia.
Bagaimana dengan hubungan seks saat hamil muda? Menurut
dokter Rifsia, itu boleh saja dilakukan. Dengan catatan, pada tiga bulan
pertama kehamilan, sebaiknya frekuensi hubungan seksual tidak dilakukan
sesering biasanya. “Dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan,”
ujarnya.
Selain itu, perlu juga diperhatikan posisinya agar
tidak menindih perut, lantaran rahim masih lemah di usia kehamilan muda.
Tak kalah penting adalah perlunya dilakukan koitus interuptus, yaitu
ejakulasi sperma di luar vagina. “Sebab sperma mengandung prostaglandin
yaitu zat yang bisa merangsang kontraksi uterus, sehingga bisa
menyebabkan keguguran,” katanya.
Kendati demikian, dia juga
mengakui ada beragam alasan kehamilan muda bisa mengalami keguguran. Di
antaranya, tutur Rifsia, bisa karena trauma pada perut, penyakit, atau
hal-hal ringan seperti nutrisi yang kurang bagus. Bisa juga karena
kekejangan otot rahim yang kuat.
Apa lagi yang harus dilakukan di saat hamil muda?
1.
Berhentilah merokok atau megonsumsi minuman keras. Risiko rokok dan
alkohol pada bayi sangat buruk sehingga penting untuk menjauhkan bayi
dari kedua hal tersebut.
2. Pada kondisi hamil muda, wanita
sangat rentan terkena stres dan menolak untuk makan. Padahal, perut yang
kosong dapat memperparah keluhan mual dan dapat menurunkan kesehatan
ibu hamil yang pada akhirnya membahayakan kandungan.
3.
Hendaknya mengonsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari
makanan dengan aroma segar seperti biskuit jahe, teh, salad, jus jeruk,
atau mint.
4. Jaga keseimbangan psikologis agar mampu menaklukkan
kesulitan di awal kehamilan yang biasanya tidak mudah dihadapi,
terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan.
5.
Wanita yang sedang hamil biasanya sering mengantuk. Jangan tunda untuk
tidur saat serangan kantuk itu datang demi menjaga stamina dan menyimpan
energi.
6. Hindari makanan yang banyak vitamin A dan perbanyak konsumsi makanan dengan zat besi.
7. Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya.
8. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact.
9.
Hindari pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis
merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan
janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.